Friday 12 August 2016

Hubungan cost life dengan Target Costing dan Teori Kendala

1. Target costing
Target costing adalah salah satu metode yang digunakan dalam manajemen biaya selama cost life cycle untuk mengelola biaya, terutama dalam aktifitas desain. Target costing secara khusus dapat diterapkan pada perusahaan manufaktur karena berkaitan dengan desain dan pengolahan produk.

Target Costing itu sendiri adalah penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang diharapkan.

Target Costing menentukan biaya berdasarkan harga yang kompetitif sehingga perusahaan yg menggunakan Target Costing harus sering mengadopsi ukuran-ukuran penurunan biaya yang ketat atau merancang ulang produk atau proses produksi agar dapat memenuhi harga yang ditentukan pasar tetapi tetap mendapatkan laba.

Target biaya = Harga kompetitif – Laba yang diharapkan

Dengan demikian Target Costing membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif, dimana Target Costing adalah bentuk strategi umum dalam industri saat menghadapi persaingan yang sangat ketat dimana perbedaan sangat kecil di dalam harga dapat menarik perhatian besar konsumen (apalagi barang yang memiliki subtitusi)

Ada 5 (lima) tahap pengimplementasian pendekatan target costing :
  1. Menentukan harga pasar kompetitif
  2. Menentukan laba yang diharapkan
  3. Menghitung target biaya pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan
  4. Menggunakan rekayasa nilai (value) untuk mengidentifikasi cara yang dapat menurunkan biaya produk
  5. Menggunakan Kaizen Costing  dan pengendalian oprasional untuk terus menurunkan biaya.
Contoh dalam praktek bisnis :
Target costing pada Honda’s Civic Lesson
Karna meningkatnnya nilai yen dan meningkatnya persaingan global, Honda menghadapi beberapa pilihan sulit dalam melakukan desain ulang untuk model Civic tahun 1996,pilihan-pilihan tersebut sebagian dibantu oleh target costing pada tahap desain.

Baca juga: Analisis Data

Honda mencari cara untuk memperbaiki Civic dan masih berusaha menurunkan biaya pembuatan mobil tersebut. Honda menurunkan biaya dengan cara yang tidak menarik perhatian pelanggan,mencoba untuk menghindari kritik yang mengatakan bahwa pembuat mobil jepang terlalu jauh dalam usahanya menurunkan biaya mobil dengan cara merubah model dengan cara yang diharapakan. Untuk menurunkan biaya honda Civic tahun 1996 :
  1.  Mengganti rem cakram belakang dengan rem tombol yang lebih murah.
  2. Mengganti sistem ‘antilock’ dengan yang lebih sederhana.
  3. Mengintergrasikan ‘dashboard clock’ kedalam ‘radio display’
  4. Mengganti engsel bagasi dengan yang lebih sederhana
  5. Bahan tempat duduk belakang diganti dengan yg lebih murah
  6. Mendesain tulang bumper dashboard dan suku cadang lainnya,sehingga menjadi lebih murah
  7. Memasang AC dipabrik untuk menghemat biaya pemasangan.
2. Teori kendala (Theory Of Constrains)
Teori kendala (theory of constrains) adalah salah satu metode yang digunakan dalam manajemen biaya selama cost life cycle untuk mengelola biaya produksi. Teori kendalaa (theory of constrains) secara khusus juga dapat diterapkan pada perusahaan manufaktur karena berkaitan dengan desain dan pengolahan produk.

Teori kendala memfokuskan pada tiga ukuran kinerja organisasi : throughput, persediaan dan beban operasinya. tujuan manajemen dinyatakan dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan biaya operasi.
  1. Throughput adalah tingkat di mana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan.
  2.  Persediaan adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku menjadi throughput
  3. Beban operasi adalah  seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persedian menjadi throughput
Berdasarkan ketiga ukuran ini, tujuan manajemen dapat dinyatakan sebagai meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan dan menurunkan beban operasi. Dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan beban operasi akan membawa dampak terhadap meningkatnya kinerja keuangan seperti Laba, Return on Investment , Cash flow

Lima langkah dalam analisis TOC:
  1. Mengidentifikasi kendala yang mengikat
  2. Menetukan pemanfaatan yang paling efisien untuk setiap kendala yang mengikat
  3. Mengelola aliran sepanjang kendala mengikat
  4. Menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
  5. Merancang ulang proses pemanufakturan ke arah fleksibilitas dan ‘throughput’ yang cepat

Contoh dalam praktek bisnis :
Sebagai contoh dalam praktek bisnis, asumsikan Confer Company menambah setengah shift untuk Departemen pengeboran yang menaikkan jam pengeboran dari 120 menjadi  180 per minggu. Dengan tambahan 60 jam pengeboran, Confer dapat meningkatkan  produksi komponen Y dari 30 menjadi 50 unit, suatu tambahan 20 unit per minggu (ingatlah bahwa komponen Y menggunakan 3 jam per unit yang menghasilkan 20 unit tambahan (60/3). Karena komponen Y mempunyai margin kontribusi per unit sebesar $600, hal ini akan menaikkan throughput sebesar $12.000 per minggu ($600 x 20). Dengan asumsi bahwa Departemen Penggerindaan dan Pemolesan dapat menangani kenaikan 20 unit Y per minggu. Sebagai contoh, kita mengetahui bahwa penggurindaan mempunyai 80 jam yang tersedia per minggu dan setiap komponen X dan Y menggunakan 1 jam penggurindaan. Saat ini, baru 60 jam yang digunakan sehingga kenaikan 20 unit masih dimungkinkan.


Sekarang, asumsikan pemolesan mempunyai 160 jam yang tersedia. Komponen X menggunakan 2 jam per unit, sedangkan komponen Y menggunakan 1 jam per unit. Bauran (30X dan 30Y) menggunakan 90 jam saat ini. Untuk menaikkan produksi Y sebanyak 20 unit, diperlukan tambahan 20 jam yang tentu saja masih memungkinkan. Jadi, beralih dari bauran .30 unit X dan 30 unit Y menjadi bauran 30 unit X dan 50 unit Y dapat dilakukan. Apakah menambah setengah shift menguntungkan? Jawaban atas pertanyaan ini diperoleh dengan membandingkan biaya penambahan setengah shift dengan kenaikan throughput sebesar $12.000 per minggu. Jika biaya penambahan setengah shift adalah $50 per jam, maka biaya tamhahannya adalah $3.000 per minggu dan keputusan menambah setengah shift tersebut adalah tepat.


EmoticonEmoticon